Akarasa
- Selamat malam kerabat Akarasa. Pada kesempatan posting kali ini, sengaja saya
mengambil tema tentang Rompi Ontokusumo. Bagi sobat yang suka terhadap hal-hal
gaib dan benda bertuah, Rompi Ontokusumo bukanlah suatu hal yang asing.
Berbicara tentang Rompi Ontokusumo tentu tidak lepas dari sosok fenomenal
Kanjeng Sunan Kalijogo.
Seperti
kita ketahui, Sunan Kalijogo adalah salah seorang Wali Sanga yang namanya
terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, orang Jawa khususnya. Pasalnya,
beliau dinilai berhasil menyebarkan Islam di tanah Jawa. Tidak hanya itu, ia
terkenal karena kesaktiannya.
Sebagai
penyebar dakwah, beliau merupakan manusia linuwih yang komplit dan serba bisa.
Nama asli Sunan kalijogo adalah Raden Said, putra dari Adipati Tuban
Wilwatikta.
Seperti
disebut dalam babad, raden said disebut Sunan Kalijogo artinya orang yang
menjaga sungai, karena kebetulan beliau pernah ditepi sungai. Pendapat lain
memberi tafsiran bahwa Sunan Kalijogo mengandung makna sebagai penjaga aliran
kepercayaan yang hidup pada masa itu. Dijaga maksudnya supaya tidak
membahayakan umat, melainkan diarahkan kepada ajaran Islam yang benar.
Masih
dalam seebuah babad dikisahkan, dalam tapanya raden Said disuruh oleh Sunan
Bonang agar menunggui ‘tongkat’ ditepi sungai. Ini mengandung simbol bahwa
Raden Said mendapat tugas menjaga pegangan hidup (agama Islam) di Tanah Jawa
dimasa itu, yang masyarakatnya sudah menganut aliran keprcayaan di samping
Hindu dan Budha.
Arkian,
sekian lamanya menunggu tongkat di tepi sungai, raden said tidak hanyut, hanya
tubuhnya ditumbuhi akar, dedaunan dan rumput. Hal Ini mengadung arti, dalam
dakwahnya Raden Said bisa bergaul dengan segala lapisan masyarakat Jawa
sehingga mengotori tubuhnya namun selanjutnya dapat dibersihkan oleh Sunan
Bonang dengan Ilmu Agama Islam hakiki tingkat tinggi.
Demikian
sekelumit sekedar tafsiran pendapat mengenai asal-usul nama Sunan Kalijogo.
Dan, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membedah bagaimana kerahasiaan dibalik
nama itu lebih mnedetail lagi. Sekelumit silsilah di atas, saya maksud sebagai
bahan acuan agar pembeberan mengenai Rompi Ontokusumo atau jimat Kalimo Sodo,
yang merupakan piandel Kanjeng Sunan kalijogo ini lebih mudah ditelusuri, untuk
selanjutnya dipahami.
Kanjeng
Sunan Kalijogo dapat dikatakan sebagai seorang sakti mandraguna. Karena
kesaktiannya itu beliau juga mendapat julukan “Wali Wolu Siji Tinari”. Seperti
diketahui, beliau adalah salah seorang murid kesayangan Kanjeng Sunan Bonang.
Sekarang,
saya ajak sobat untuk mendalami kisah tentang turunnya Rompi Ontokusumo yang
terkenal batapa hebat aura dan kekautannya itu, sehingga banyak mengilhami para
parktisi spiritual untuk menciptakan jimat-jimat sejenis. Tapi, Rompi
Ontokusumo yang sejati hanyalah milik Sunan Kalijogo atau yang mendapat wedaran
langsung dari beliau.
Dari
penuturan pembimbing spiritual saya, kisah yang melatarbelakangi turunya Rompi
Ontokusumo tersebut berawal dari perseteruan antara Sunan Kalijogo dengan Nyai
Ratu Kidul, penguasa kutup pantai selatan yang menjadi sentral kekuatan ilmu
hitam di Nusantara (harap dibedakan antara Nyai Ratu Kidul dengan Nyi Roro
Kidul. Nama terakhir ini adalah penguasa Pantai Selatan yang beraliran putih).
Sebuah
cerita tutur menceritakan, pada suatu ketika, semua daerah di kawasan wilayah
Pantai Selatan dilanda hujan badai yang sangat hebat. Wabah penyakit
merajalela. Pagebluk yang ditimbulkan oleh kejahatan Nyai Ratu Kidul merenggut
jiwa siapa saja. Melihat kenyataan ini, sebagai ksatria Sunan Kalijogo turun
gelanggang. Beliau menantang Nyai ratu Kidul adu kesaktian. Pada pertrungan
pertama ini Sunan Kalijogo kalah.
Setelah
kekalahan pertama itu, Sunan Kalijogo mendapat wangsit dari malaikat Jibril.
Wangsit tersebut mengatakan, untuk mengalahkan Nyai Ratu Kidul, Kanjeng Sunan
Kalijogo harus menghatamkan Al-Qur’an. Memang benar, setelah titah wangsit
tersebut dilaksanakan, dalam pertempuran kedua Nyai Ratu Kidul langsung tunduk
dan takluk kepada kanjeng Sunan Kalijogo. Pagebluk mayangkoro pun dapat
dihindari.
Kemenangan
kanjeng Sunan Kalijogo ini membuktikan kesaktiannya, apalagi setelah beliau
mendapatkan Rompi Ontokusumo. Dalam sebuah kisah tutur, Rompi Ontokusumo ini
diperoleh hari Jumat Legi saat para Wali Sanga (selain Sunan Ampel yang ketika
itu telah wafat), berkumpul di Masjid Agung Demak. Dalam pertemuan itu, lewat
proses yang sulit diceritakan, tiba-tiba datang sepucuk surat yang konon
datangnya dari Rasululullah, wallahu alam bishowab. Surat tersebut berisi
pemberitahuan bahwa Kanjeng Sunan Kalijogo akan mendapatkan hadiah berupa kulit
kambing (tentu bukan sembarang kulit kambing) pada hari Kamis Legi malam Jum’at Pahing.
Selanjutnya,
kulit kambing tersebut harus dibuat menjadi rompi sebagai piandel kanjeng Sunan
Kalijogo (rompi inilah yang kemudia dikenal sebagai Rompi Ontokusumo). Sedang,
kulit kambing yang tersisa dibuat menjadi “kotang dalam” dan diberikan kepada
Sunan Muria. Sayangnya, “kotang dalam” yang dibuat ini tidak pas dengan tubuh
Sunan Muria, begitupun ketika diberikan kepada para wali lainnya. Akhirnya
“kotang dalam” tersebut musnah dan raib hingga kini.
Mungkin
karena asal-usulnya yang sulit ditembus dengan pikiran secara normal, kekuatan
yang terkandung dalam Rompi Ontokusumo sangat luar biasa. Bahkan, para sunan
pun tak dapat menyimpulkan secara pasti “cahaya” yang terkandung dalam rompi
tersebut. Konon, sejak saat itu Kanjeng Sunan kalijogo selalu mengenakan rompi
sakti itu. Denagn demikian, dapat ditegaskan bahwa hanya Sunan Kalijogo yang
memiliki Rompi Ontokusumo, sedangkan sunan yang lain tidak memilikinya.
Demikian
sekelumit hal ikhwal tentang Rompi Ontokusumo yang fenomenal tersebut. Akhir
kata cukup sekian dulu dan sampai jumpa kembali pada tulisan yang lain.
Wassalam dan maturnuwun.....
Begini Tips Merawat Batu Akik yang Bener >> TIPS MERAWAT BATU AKIK
BalasHapusJangan Buru2 Beli Batu Akik Sebelum Baca Tips Ini >> TIPS MEMILIH BATU AKIK
makasih gan kunjungannya
HapusAmpuh bener nih rompi. punya ini ane minat deh jadi begal. wakakk.. thank gan..
BalasHapusMakasih mas, untuk ilmu dan pengetahuannya.
BalasHapusMenurut saya...antasukmo milik gatotkaca...
BalasHapus