Pada tulisan
kali saya akan membagikan tentang tahapan menayuh
pusaka. Tayuh, bagi penyuka tosan aji bukanlah suatu bahasa yang asing. Tayuh atau
dalam bahasa yang lebih mudah adalah komunikasi atau untuk mengetahui yoni
pusaka. Untuk itu dalam kesempatan menulis kali ini saya akan membagikan tiga
tahap dalam menayuh pusaka.
Pertama:
Melakukan puasa mutih. Tidak makan garam atau makanan yang
mengandung garam, hanya makan nasi putih dan minum air putih selama 3 hari 3
malam. Beberapa orang dengan tingkat keilmuan spiritual yang sudah mumpuni
biasa melakukan puasa ngebleng, tak makan dan minum selama 3 hari 3 malam. Keris
pusaka yang komplit sandangannya, memakai warangka-mendak-ukiran diletakkan di
atas bantal. Penayuh harus selalu berdoa kepada Tuhan. Dengan tatacara itu,
mungki seseorang sudah dapat mengetahui yoni keris pusaka yang ditayuh, dia
dapat berkomunikasi pada waktu sedang tidur atau sedang terjaga, atau dalam
keadaan sonyauri atau antara tidur dan jaga. Namun bila maksud semula belum
mendapat pituduh atau pencerahan dapat meneruskan usaha dengan menjalankan
tahap kedua berikut ini.
Kedua:
Keris yang hendak ditayuh, dihunus dari warangka,
dikeluarkan dari sarungnya, mendak dan ukiran tidak dicopot. Keris pusaka dalam
keadaan ligan ditaruh dibawah bantal untuk dipakai alas tidur. Cara ini kadang
efektif untuk mengetahui yoni yang terdapat pada keris pusaka yang di tayuh. Namun
bila cara ini juga tetap gagal sedulur blogkosutho bisa menempuh dengan cara
ketiga dibawah ini.
Ketiga:
Keris ligan yang sudah dilepaskan dari warangka, perlu
dilepaskan dari ukiran dan mendaknya. Keris ini istilah dalam kondisi nglegena
alias telanjang bulat. Dia ditaruh di bawah bantal sebagai alas tidur, yang
juga dilakukan selama tiga malam. Laku ini dijalani dengan sepenuh hati. Niat ingsung
mengetahui yoni keris pusaka yang ditayuh.
Demikian ulasan singkat yang bisa saya sampaikan pada
tulisan pertama setelah lebaran ini. Mohon
maaf jika banyak kekurangan, akhir kata selamat mencoba dan semoga berhasil. Wassalam
Subhanalloh maha suci Dzat yang menciptakan manusia sebagai sebaik2nya ciptaan hingga bisa berkomunikasi dengan makhluk ghoib atau astral,thanks atas ilmunya gus
BalasHapus