Akarasa
- Di malam hari, saat hujan deras, langit tiba-tiba menyala, tak lama kemudian
disusul oleh suara menggelegar. Tahukah kerabat akarasa bagaimanakah petir luar
biasa yang menerangi langit muncul? Tahukah kita seberapa banyak cahaya yang
dipancarkannya? Atau seberapa besar panas yang dilepaskannya?
Satu
kilatan petir adalah cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di
atmosfer saat hujan badai. Petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua
titik terpisah di atmosfer – masih dalam satu awan, atau antara awan dan
permukaan tanah, atau antara dua permukaan tanah – mencapai tingkat tinggi.
Keindahan yang terlihat selama setengah detik.
Sebuah sambaran petir berukuran
rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt
selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung
kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk
mengelas baja. Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik, atau setengah
kecepatan cahaya, dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara.
Kilat
petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama
muatan negatif (-) mengalir dari awan ke permukaan tanah. Ini bukanlah kilatan
yang sangat terang. Sejumlah kilat percabangan biasanya dapat terlihat menyebar
keluar dari jalur kilat utama. Ketika sambaran pertama ini mencapai permukaan
tanah, sebuah muatan berlawanan terbentuk pada titik yang akan disambarnya dan
arus kilat kedua yang bermuatan positif terbentuk dari dalam jalur kilat utama
tersebut langsung menuju awan. Dua kilat tersebut biasanya beradu sekitar 50
meter di atas permukaan tanah. Arus pendek terbentuk di titik pertemuan antara
awan dan permukaan tanah tersebut, dan hasilnya sebuah arus listrik yang sangat
kuat dan terang mengalir dari dalam jalur kilat utama itu menuju awan.
Perbedaan tegangan pada aliran listrik antara awan dan permukaan tanah ini
melebihi beberapa juta volt.
Energi
yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan
oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Suhu pada jalur di
mana petir terbentuk dapat mencapai 10.000 derajat Celcius. Suhu di dalam tanur
untuk meleburkan besi adalah antara 1.050 dan 1.100 derajat Celcius. Panas yang
dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya. Panas
yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah membakar dan
menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi. Perbandingan lainnya, suhu
permukaan matahari tingginya 700.000 derajat Celcius. Dengan kata lain, suhu
petir adalah 1/70 dari suhu permukaan matahari. Cahaya yang dikeluarkan oleh
petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt.
Sebagai pembanding, satu kilatan petir menyinari sekelilinginya secara lebih
terang dibandingkan ketika satu lampu pijar dinyalakan di setiap rumah di
Istanbul. Allah mengarahkan perhatian pada kilauan luar biasa dari petir ini
dalam Qur'an, "...Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan
penglihatan." (QS. An Nuur, 24:43)
Kilatan
yang terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan 96.000 km/jam.
Sambaran pertama mencapai titik pertemuan atau permukaan bumi dalam waktu 20
milidetik, dan sambaran dengan arah berlawanan menuju ke awan dalam tempo 70
mikrodetik. Secara keseluruhan petir berlangsung dalam waktu hingga setengah
detik. Suara guruh yang mengikutinya disebabkan oleh pemanasan mendadak dari
udara di sekitar jalur petir. Akibatnya, udara tersebut memuai dengan kecepatan
melebihi kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang
suara normal dalam rentang beberapa meter. Gelombang suara terbentuk mengikuti
udara atmosfer dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya guntur
dan petir yang susul-menyusul.
Saat
kita merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa
alam ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa
semacam itu muncul dari partikel bermuatan positif dan negatif, yang tak
terlihat oleh mata telanjang, menunjukkan bahwa petir diciptakan dengan
sengaja. Lebih jauh lagi, kenyataan bahwa molekul-molekul nitrogen, yang sangat
penting untuk tumbuhan, muncul dari kekuatan ini, sekali lagi membuktikan bahwa
petir diciptakan dengan kearifan khusus.
Allah
secara khusus menarik perhatian kita pada petir ini dalam Al Qur'an. Arti surat
Ar Ra’d, salah satu surat Al Qur'an, sesungguhnya adalah "Guruh".
Dalam ayat-ayat tentang petir Allah berfirman bahwa Dia menghadirkan petir pada
manusia sebagai sumber rasa takut dan harapan. Allah juga berfirman bahwa guruh
yang muncul saat petir menyambar bertasbih memujiNya. Allah telah menciptakan
sejumlah tanda-tanda bagi kita pada petir. Kita wajib berpikir dan bersyukur
bahwa guruh, yang mungkin belum pernah dipikirkan banyak orang seteliti ini dan
yang menimbulkan perasaan takut dan pengharapan dalam diri manusia, adalah
sebuah sarana yang dengannya rasa takut kepada Allah semakin bertambah dan yang
dikirim olehNya untuk tujuan tertentu sebagaimana yang Dia kehendaki.
Sumber
: harunyahya.com
Begini Tips Merawat Batu Akik yang Bener >> TIPS MERAWAT BATU AKIK
BalasHapusJangan Buru2 Beli Batu Akik Sebelum Baca Tips Ini >> TIPS MEMILIH BATU AKIK