Akarasa – Melanjutkan
tulisan saya sebelumnya tentang alam bawah sadar, baca disini. Ada banyak salah penafsiran tentang alam bawah
sadar ini, salah satunya dan yang paling mencolok adalah anggapan bahwa
alam sadar kita yang menentukan akan seperti apa hidup kita. Kita di beritahu
bahwa jika kita bekerja keras dan mengaplikasikan diri, maka kita bisa mencapai
apapun. Jika itu benar, maka semua orang yang bekerja keras dan mengaplikasikan
diri pasti akan sukses, punya rumah yang bagus, keluarga dan teman yang
menyenangkan, dan punya cukup uang sehingga tidak lagi hidup menderita.
Tapi
apa faktanya seperti itu? Mengapa sebagian orang memiliki hal-hal tersebut
sementara yang lain tidak. Meski mereka telah bekerja keras dan mengaplikasikan
diri? Sebab bukan alam sadar kita yang menentukan akan seperti apa hidup kita,
melainkan apa yang berada di alam bawah sadar. Insya allah saya akan
mengulasnya perihal ini dalam tulisan saya kali ini.
Alam
sadar kita tidak punya kaitan apapun dengan siapapun kita sebagai seseorang.
Pikiran tersebut hanya menganalisa informasi sehingga kita bisa mengambil
keputusan. Semua hal lain tentang diri kita, kepribadian kita, keputusan yang
kita buat, kebiasaan buruk kita, orang yang kita tarik perhatiannya, kesuksesan
dan kegagalan kita, semuanya datang dari Alam Bawah Sadar kita, dan pikiran
itulah yang harus kita gunakan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dalam
hidup.
Alam
bawah sadar bekerja secara berbeda dengan alam sadar kita. Sebelum kita mulai
mengubah hidup dengan mengubah pikiran, sangat penting bagi kita untuk mempelajari
bagaimana alam bawah sadar bekerja sehingga kita bisa menggunakan dan
mengoptimalkannya dengan benar.
Kita
adalah produk dari pikiran kita. Apa yang kita katakan pada alam bawah sadar
adalah apa yang di percayainya. Kita bisa memprogramnya untuk memberikan semua
yang kita inginkan, hanya jika kita tahu cara “berbicara” padanya. Mengucapkan
affirmasi untuk memprogram alam bawah sadar kita adalah cara yang paling umum
untuk melatihnya. Tapi affirmasi harus di nyatakan dengan benar. Jadi, mengetahui
bagaimana cara alam bawah sadar berpikir adalah hal yang kritis untuk
menggunakannya dengan benar.
Alam
bawah sadar kita hanya berpikir masa kini. Dia tidak memikirkan masa lalu atau
masa depan seperti yang bisa di lakukan oleh alam sadar. Jadi, saat kita
mengatakan affirmasi untuk mendapat sesuatu yang anda inginkan, katakan… “Aku,”
atau “Aku punya,” bukan “Aku akan,” atau “Aku akan memiliki.” Yang kedua,
atur contoh dari sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Alam
bawah sadar hanya memberikan apa yang dia lihat. Kunci untuk mengecohnya agar
memberikan apa yang kita inginkan adalah dengan memberi tahu alam bawah sadar
bahwa saat ini kita telah memilikinya. Jika kita mengatakan bahwa saya akan
memilikinya atau mendapatkannya di masa depan, maka alam bawah sadar kita akan
melihat kita saat ini tidak memilikinya, dan itulah yang akan di berikannya
pada kita… alias tidak ada, nol.
Alam
bawah sadar tidak tahu perbedaan antara mana yang real dan mana yang imajinasi.
Pernahkah kita masuk ke dalam perdebatan panas dengan seseorang dan menyadari
bahwa jantung kita mulai berdetak kencang? Itu adalah alam bawah sadar kita
yang menyebabkannya, dia mengontrol semua fungsi tubuh kita.
Atauklah
juga pernahkah seseorang membuat kita marah tapi kita takut untuk berhadapan
dengannya saat itu? Jadi kita berlatih bagaimana kita akan memberi tahu mereka
pada kesempatan berikutnya? Apakah kita memperhatikan bahwa jantung kita mulai
berdetak lebih cepat? Alam bawah sadar kita juga menyebabkannya karena dia
percaya bahwa konfrontasi itu sedang terjadi. Padahal kita hanya
membayangkannya. Tapi alam bawah sadar kita tidak tahu bedanya.
Alam
bawah sadar belajar dengan perulangan, atau berulang-ulang. Kenapa saya katakan
demikian. contoh sederhanya saat kita mempelajari skill baru, kita harus banyak
melatihnya. Saat kita mempelajari cara untuk memanfaatkan kekuatan dari alam
bawah sadar kita, berarti kita sedang mempelajari skill baru, kita harus
menggunakannya berulang-ulang.
Saat
kita mengatakan affirmasi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita tidak
bisa hanya mengatakannya satu kali dan berharap itu akan berhasil. Kita harus
mengatakannya berulang-ulang sampai alam bawah sadar kita ‘gemrebek’ bertindak
atas dasar itu. Tapi sama seperti semua skill lain, semakin sering menggunakan
alam bawah sadar untuk mendapat apa yang kita inginkan, semakin mudah itu akan
bekerja.
Alam
bawah sadar memberikan apa yang kita inginkan lebih cepat jika saat kita
mengatakan affirmasi kita merasakan emosi yang akankita rasakan saat kita
mendapatkannya. Seperti pada narasai pertama diatas bahwa kunci untuk
memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar adalah dengan mengecohnya untuk berpikir
bahwa kita telah memiliki apa yang kita inginkan. Dan karena alam bawah sadar
tidak tahu perbedaan antara mana yang real dan mana yang imajinasi, maka kita
harus berpura-pura merasa bahagia saat kita melakukan affirmasi dari apa yang
kita inginkan. Apakah itu yang akan kita rasakan jika kita mendapatkannya?
Bayangkan saja perasaan bahagia tersebut.
Alam
sadar kita adalah pikiran logika, rasional. Dia tidak akan pernah menerima ide
yang tidak 100% masuk akal, atau rasional. Jika kita menyadari bahwa sebuah ide
hanya 1% tidak masuk akal, maka kita akan mempertanyakannya. Dan kita mungkin
menolak seluruh ide jika 1% tidak masuk akal.
Tapi
alam bawah sadar kita adalah pikiran yang non-logika, non-rasional. Dia akan
mempercayai apapun entah itu masuk akal ataupun tidak. Dia tidak akan pernah
mempertanyakan atau menganalisa apapun yang kita katakan padanya. Jadi, saat
kita menggunakan alam bawah sadar untuk mendapatkan apa yang anda inginkan,
tentukan padangan anda setinggi mungkin… jangan berpikir bahwa apa yang anda
affirmasikan tidak masuk akal. Alam bawah sadar kita tidak akan memikirkan itu.
Apalagi mensomasi kita.
Tidak
ada ukuran baku mengenai berapa lama yang di perlukan untuk menguasai kekuatan
pikiran kita. Itu tergantung seberapa besar usaha yang masing-masing kita
lakukan dan tingkat keyakinan kita sendiri. Tapi setidaknya jika kita
memberikan waktu yang cukup, berusaha, dan yakin 100% pada kekuatan yang sudah
kita miliki, maka kita akan kagum pada seberapa cepat itu akan mulai bekerja.
Sebelum
kita mulai mengasah skill baru dari memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar, ada
skill lain yang perlu di pelajari. Sementara belajar dan melakukan adalah yang
sangat mudah, ini adalah proses yang sangat penting. Ini biasa disebut dengan
relaksasi.
Sebelum
kita memulai sebuah sesi affirmasi, kita ingin menenangkan tubuh karena kita
juga ingin menenangkan pikiran, membuang semua sampah dan mendapatkan aktivitas
gelombang otak pada tingkat minimum sehingga kita bisa fokus pada satu hal yang
ingin kita fokuskan. Alam bawah sadar lebih mudah untuk menerima dan bertindak
sesuai sugesti saat dia merasa rileks dan fokus pada satu hal itu.
Ada
beragam cara untuk relaksasi ini, semua tergantung mana yang kerabat akarasa
sukai. Misalnya, memutar beberapa musik yang menenangkan. Cobalah menggunakan
musik saat pertama untuk melihat apakah itu membantu kalian untuk rileks. Jika
kerabat akarasa merasa lebih rileks tanpa musik, maka jangan gunakan music.
Karena bisa rileks dengan suasana sunyi.
Dan
sebelum kerabat akarasa memulai, duduklah di kursi yang nyaman dan bernapas
dengan normal selama 30 detik dan membersihkan pikiran dari berbagai hal.
Kemudian ambil napas panjang, tahan selama 5 detik, lepaskan secara perlahan,
dan bayangkan tubuh kita merasa rileks, seolah-olah turun ke level berikutnya.
Kemudian kembali ke pernapasan normal selama 10 detik, bayangkan bahwa
pernapasan ini lebih ringan dari saat kita memulai. Ulangi proses ini selama 4
atau 5 kali, kemudian saat mengeluarkan napas yang terakhir kali, tutup mata,
dan katakan pada diri sendiri dengan tenang dan pelan…
“Otot
di sekitar mata ku rileks sepenuhnya… Aku tidak bisa membuka mataku meski aku
ingin karena otot-otot nya begituuuu rileks… sekarang aku melihat sebuah secercah
sinar dari langit menyorot otot di sekitar mataku membuatnya semakin rileks…
cahaya dari rilaksasi ini menerobos jauh ke dalam setiap otot, syaraf, dan
serta di sekitar mata ku, membuatnya semakin rileks… pernapasan ku begituuuu
ringan, denyut jantung ku berdetak begituuu lambat… sekarang sinar rileksasi
menyebar dari mata turun ke wajah, turun ke rahang dan area sekitar… turun ke
leher dan di sekitar bahu… dan sekarang cahaya relaksasi menyebar ke punggung,
turun ke melewati bahu… sekarang cahaya dari relaksasi telah menyebar ke
pungung, ke luar dari batang tubuh… sekarang cahaya relaksasi terus ke bawah
pungung dan samping, merasuk ke dalam syaraf, otot, dan serat, membuatnya
semakin rileks… cahayanya turun dari punggung… turun ke pinggang… sekarang cahaya
relaksasi bersinar di samping leher dan menyebar ke atas bahu, untuk membuatnya
rileks… sekarang cahaya relaksasi bergerak turun perlahan ke tangan, merasuk
jauh ke dalam setiap urat syaraf, otot dan serat dan membuatnya begituuu
rileks… dan sekarang cahayanya telah turun ke siku dan menenangkan setiap otot…
sekarang cahaya relaksasi bergerak turun ke lengan… turun perlahan ke
pergelangan tangan… telapak tangan… jari… dan semuanya keluar melewati ujung
jari… sekarang cahaya relaksasi bersinar di bagian depan leher ku dan bergerak
turun ke wilayah dada, merasuk ke jauh dalam semua otot, syaraf, dan serat…
turun ke arah solar plexus… sekarang turun ke perut dan wilayah sekitar… turun
ke pinggang… sekarang cahaya relaksasi besinar di bagian pinggul dan pangkal
paha dan bergerak turun ke paha… terus turun ke paha menenangkan semua otot,
syaraf, dan serat… semuanya turun ke arah lutut… sekarang relaksasi terus turun
ke bawah betis… meluncur ke pergelangan kaki… ke dalam kaki ku… dan semuanya
keluar melalui ujung tumit ku… setiap bagian dari tubuhku sekarang sangat
rileks sepenuhnya.”
Pada
prinsipnya, kita tidak harus berusaha untuk menenangkan pikiran. Dia akan
tenang bersama tubuh kita sendiri. Namun jangan terburu-buru untuk
melewati ini, setidaknya kita butuh waktu sekitar 5 menit untuk melakukan
relaksasi ini. waktu yang paling efektif untuk relaksasi ini sebaiknya
pada pagi hari sebelum kita beraktifitas. Jika kita melakukannya di
malam hari setelah bekerja seharian dan kemudian makan malam, biasanya kita
mungkin akan tertidur dan kehilangan kesempatan untuk mempraktekkan skill baru
dan merusak jadwal tidur malam toh. Jadi, cobalah di saat kerabat akarasa tidak
merasa ngantuk, dan lakukan pada posisi duduk. Hal yang penting
lainya, untuk melakukannya dalam keadaan perut kosong atau menunggu
setidaknya satu jam setelah makan besar. Jika kita melakukannya langsung
setelah makan, maka makanan yang kita makan akan tetap di perut seperti sebuah
gumpalan kerena metabolisme kita turun secara drastis.
Kekuatan
alam bawah sadar tidak terletak jauh di dalam jiwa anda. Dia cuma berada di
bawah permukaan, hanya satu tingkat di bawah alam sadar. Relaksasi membantu
kita untuk mendapatkannya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba…
Maturnuwun..
bagus
BalasHapusMakasih..
Hapus