Akarasa – Masih terkait pada judul tulisan ini, secara umum seseorang
dapat dengan mudah dirasuki makhluk halus atau jin jika kondisi sedang tidak
fit. Meski sebenarnya banyak alas an kenapa makhluk halus/ji merasuki tubuh
manusia. Yang lebih sering terjadi makhluk gaib tersebut akan merasuk ke tubuh
manusia jika lingkungan atau tempat tinggalnya di usik oleh makhluk lain baik
manusia atau bahkan binatang. Nah, pada
kesempatan siang ini mari kita mengulasnya dari sudut pandang yang lain tentang
fenomena seperti pada judul diatas.
Sifat bangsa jin secara umum ada kesamaan
dengan manusia. Adanya bangsa jin menyakiti atau mengganggu sebagian manusia
seperti yang sudah saya narasikan diatas. Entah karena disebabkan manusia lebih
dahulu menyakiti mereka meski tanpa sengaja, semisal dengan menumpahkan air
panas ke meraka, mengencingi mereka, atau menginjak dan merusak rumah mereka.
Atau juga sebaliknya, disebabkan
kedzaliman jin itu sendiri, sehingga mereka menyakiti siapapun dan tanpa sebab
apapun, seperti yang kerap terjadi juga antar sesama manusia. Dalam hal ini
kerap terjadi. kadang-kadang manusia manusia menyakiti saudaranya sendiri tanpa
sebab apapun toh.
Secara umum dan paling sangat mendasar,
sebab-sebab jin masuk dalam tubuh manusia, diantaranya
- Jin tersebut suka sama orang yang dirasukinya.
- Jin merasa telah disakiti oelh manusia.
- Karena jin tersebut ingin mendzalimi manusia atas inisiatifnya sendiri, atau sengaja dikirimkan oleh seorang. Dan ini termasuk yang kerap terjadi.
- Sedangkan kondisi yang rawan dimasuki jin adalah sebagai berikut:
- Lagi marah.
- Takut yang berlebihan.
- Berada di puncak syahwat.
- Betul-betul lalai.
Ciri-ciri orang yang terkena gangguan jin
sebelumnya sudah saya tulis baca disini :
Banyak orang memahami bahwa tanda orang
diganggu jin adalah kesurupan. Padahal banyak sekali gejala-gejala lainya yang
bisa kita kenanali adalah :
- Badan terasa lemah, loyo dan tidak ada gairah hidup.
- Berat dan malas untuk beraktifitas, terutama untuk hal ibadah.
- Banyak menghayal dan melamun, senyum dan bicara sendiri.
- Tiba-tiba menangis dan tertawa tanpa sebab.
- Banyak makan tapi tidak kenyang-kenyang, fisiknya kuat sekali.
- Emisional, mudah marah dan membesar-bedarkan masalah.
- Kesurupan atau tersumbat syarafnya.
- Bisa melihat jin dan sensitive akan keberadaan makhluk halus disekitarnya.
- Sering merasakan hawa dingin atau panas, kesemutan.
- Banyak tidur dan ngantuk berat.
- Sering tindihan, dan mengigau dan melontarkan kata-kata kotor dan jorok.
- Sering mimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat ketinggian.
- Mimpi melihat binatang-binatang seperti ular, kucing, anjing, seakan akan mau me
- nyerangnya.
- Mimpi ditemui jin yang mengaku arwah nenek moyang atau tokoh tertentu.
- Saat tidur merasa seperti ada yang mencekik lehernya atau menggelitikinya dan atau menendangnya.
Fenomena kesurupan ini kalau ditinjau dari
segi ilmiah adalah bermula dari system saraf
yang, kesurupan adalah fenomena gangguan system limbic. Limbic adalah
bagian yang bertanggung jawab mengatur emosi, tindakan dan perilaku. System
limbic sangat luas dan mencakup berbagai bagian di berbagai lobus otak.
Akibat gangguan emosi dan beratnya tekanan
akibat kesulitan hidup, timbulah rangsangan yang akan mempengaruhi system
limbic. Akhirnya terjadilah kekacauan dari zat pengantar rangsang saraf. Untuk mengetahui apakah seseorang itu
kesurupan atau mengalami reaksi histeris, dan ini lebih sering terjadi pada
kasus kesurupan missal. Pendek kata tidak semua pada kasus fenomena kesurupan
missal semua murni kesurupan. Bisa kita lihat dari kelopak matanya. Orang yang
mengalami hysteria biasanya akan menahannya dengan kuat saat kita berusaha
membuka kelopak matanya. Ini berbeda saat seseorang murni karena kesurupan.
Kalau ditelisik lebih melebar sedikit
tentang fenomena kesurupan massal ini, secara lebih khusus pada kasus hysteria.
Reaksi hysteria secara massal, sangat potensial menular pada orang yang berada
pada disekitarnya, biasanya kerap terjadi pada adik-adik kita yang perempuan.
Sebab unsure hysteria adalah ketakutan. Mereka yang mentalnya tidak kuat dan
dia sedang bermasalah, dia akan berteriak-teriak, dan tubuhnya akan
kejang-kejang atau kaku. Hal ini bisa kita lihat jelas dari tangannya.
Perempuan memang relative gampang terkena kesurupan dan hysteria, karena selain
factor emosi. Sementara sampai disini dulu, pada lain kesempatan kita akan ulas
tentang “Seseorang yang paling potensial mangalami kesurupan”, akhir kata semoga
tulisan ini ada manfaatnya untuk kita semua.
Maturnuwun…
0 on: "Fenomena Kesurupan dan Sebab Utama Jin Merasuki Manusia"