Akarasa
– Sebelumnya saya mohon maaf, tulisan ini bukan bermaksud mengkotak-kotakkan
manusia, melainkan sekadar sedikit membahas salah satu kebesaran Tuhan dalam
menciptakan makhlukNya. Tidak ada yang paling baik atau paling buruk. Ini
hanyalah fenomena semata, seperti kita tahu bahwa memang ada orang yang gemuk ada
juga yang kurus.
Seperti
yang kerabat akarasa lihat pada gambar di atas. Pada gambar tersebut
panjenengan melihat seperti awan biru keunguan menyelimuti kepala seseorang,
bukan? Ya, itu adalah orang dengan aura indigo.
Aura
manusia tak pernah tanpa warna. Walaupun intensitas dan distribusi warna-warna
dalam aura dapat sangat berbeda, aura lazimnya dicirikan oleh sebuah warna
dominan dalam struktur aura yang mantap. Karenanya, terlahir indigo adalah
manusia yang memiliki aura dominan indigo (biru keunguan).
Kehadiran
anak Indigo di tengah keluarga dan lingkungan sering disalahfahami sebagai anak
yang pembangkang, susah diatur dan berlagak dewasa.
Beberapa
orang yang terlahir Indigo menjadi sangat pendiam dan penyendiri, ada yang
menjadi pemberontak dan tidak mau diatur, bahkan ada yang tidak mau lagi
bersekolah. Orang tua, anggota keluarga dan guru seringkali kehabisan akal
menghadapi tingkah laku orang terlahir Indigo ini sewaktu masih anak-anak.
Kekeliruan
identifikasi terhadap anak Indigo sebagai anak kurang perhatian dan hiperaktif
atau ADD (Attention Deficit Disorder = atau Gangguan Kekurangan Perhatian) dan
ADHD (Attention Deficit Hyperaktive Disorder = Gangguan Hiperaktif Kekurangan
Perhatian) adalah salah satu sebab kesalahan perlakuan terhadap mereka.
Perbedaan
karakteristik yang menonjol pada anak Indigo dibandingkan dengan anak kurang
perhatian dan hiperaktif adalah jiwanya yang sangat dewasa. Dari kedewasaan
jiwa ini muncul karakter menggurui karena anak Indigo memahami banyak hal
dengan secara mendalam.
Jiwa
dewasa anak Indigo menunjukkan kehadirannya adalah untuk memperbaiki kondisi
kejiwaan masyarakat secara umum yang sudah mulai melupakan hakikat kebenaran
dan kian merajalelanya kerusakan moral, akhlak dan kejahatan.
Keadaan
jiwa yang tua ini sering dihubung-hubungkan dengan reinkarnasi dan penciptaan
ruh yang bersifat supranatural. Kedua hubungan ini tidak bisa dijelaskan di
sini, karena akan semakin sulit untuk dimengerti.
Untuk
membantu para orang tua, guru dan masyarakat memahami dengan benar
karakteristik dan sifat pembawaan anak Indigo agar tidak terjadi kesenjangan
hubungan yang akan berakibat buruk pada perkembangan jiwa anak Indigo, berikut
ini dipaparkan beberapa hal yang harus difahami dari anak Indigo.
Bagaimanapun
mereka tetaplah anak-anak yang membutuhkan perhatian, pengertian dan kasih
sayang dari orang yang lebih tua. Kekuatan cita-cita dan semangat yang dewasa
melebihi umur dan tubuh fisiknya pasti akan menemukan ketidakseimbangan,
khususnya dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Pemahaman dan penerimaan
dari orang sekitar tentunya akan membantu anak Indigo untuk menenangkan diri
dan beradaptasi dengan lingkungan mereka tinggal hingga dewasanya kelak. Nuwun
0 on: "Aura Anak Terlahir INDIGO"