Akarasa
– Seperti yang sudah seringkali saya bagikan di sini. Banyak dari kita yang
beranggapan jika metafisika itu lebih dekat dengan keparanormalan, yang artinya
berkait di sini adalah selalu klenik. Tidak seluruhnya benar,
jika ada anggapan metafisika itu adalah klenik, sama sekali bukan. Nah, pada
kesempatan ini saya ulaskan buat kerabat akarasa sekalian tentang pengertian,
pembangkitan, dan pemberdayaan energi metafisika untuk penyembuhan.
Energi
metafisik adalah energi yang lebih halus daripada bentuk-bentuk energi yang
pada umumnya kita kenal lewat studi ilmu fisika. Energi metafisik merupakan
energi dari Allah – Tuhan Yang Maha Kuasa, yang secara natural dianugerahkan
kepada setiap manusia. Sedangkan pembangkitannya dan pemanfaatannya tergantung
dari kemampuan manusia itu sendiri dalam mengelolanya. Energi metafisik juga
tersebar di alam semesta ini karena energi ini adalah energi kehidupan itu
sendiri.
Perihal
pembangkitan energi ini ada beberapa metode. Metode-metode tersebut yang sangat
lazim adalah dengan doa, meditasi dan olah pernafasan. Bahkan pada orang-orang
tertentu yang sudah mempunyai energi metafisik yang tinggi biasanya mampu menyedot
tambahan energi metafisik dari medan energinya pusaka, batu bertuah ataupun
jin. Namun untuk yang terakhir ini hendaknya hati-hati. Bagi yang tidak atau
belum ahlinya jangan coba-coba untuk menambah energi dengan energinya jin
karena kerabat akarasa bisa dikuasai olehnya.
Secara
umum, seperti yang sudah saya narasikan di atas, pada dasarnya tiap tubuh
manusia dianugerahi Tuhan suatu kemampuan dasar untuk menyembuhkan dirinya
secara alamiah. Ini merupakan kecerdasan alamiah dan mendasar. Masalahnya
adalah ketika kita sakit maka yang terjadi adalah ketidak seimbangan bio-energi
yang ada dalam badan kita.
ketidakseimbangan itulah yang perlu kita
seimbangkan. Logika sederhanaya demikian. Bagi
seseorang yang mempunyai energi metafisik bisa menyalurkan energi positif baik
langsung maupun jarak jauh kepada orang lain. Juga bisa disalurkan melalui media
tertentu, misalnya air, karena dalam unsur air itu ada kandungan mineral yang
tinggi dan itu akan memudah kita untuk mensugesti dengan penyaluran energi
metafisika. Fungsi penyaluran energi ini adalah untuk membantu supaya badan si
penerima me-recharge bio-energi yang ia miliki supaya normal dan seimbang
kembali.
Sedangkan
bagi kerabat akarasa yang tertarik untuk melatih dan mengoptimalkan potensi
bawaan setiap kita ini pertama-tama harus mengasah kepekaan. Kepekaan yang saya
maksud di sini adalah kepekaan dalam merasakan bio energi yang kita miliki, yaitu
dengan cara tumpukan kesadaran panjenengan pada telapak tangan. Konsentrasilah.
Rasakan sensasi yang dapat panjenengan rasakan pada telapak tangan.
Begitu
juga ketika penjenengan hening berdoa, ketika meditasi atau ketika kerabat
akarasa melatih pernafasan. Rasakan sensasi yang dapat panjenengan rasakan
disekitar tulang belakang, tepatnya di tulang belakang bagian paling bawah (
jawa : silit kodok). Sensasinya seperti terkesiap atau seperti kalau kita
menjelang tidak enek badan, pra-meriang. Pada banyak pengalaman sensasi itu
yang paling ditemui.
Selanjutnya,
jika kerabat akarasa sudah mampu merasakan sensasi bio-energi maka panjenengan
bisa mulai meningkatkan kemampuan energi metafisik. Tahap selanjutnya adalah
melatih penggunaan energi tersebut untuk berbagai keperluan.
- Duduk rileks. Jangan berfikir apa-apa. Lebih bagus lagi jika ingat Tuhan. Dalam hati sebut atau panggil nama-Nya sesuai kepercayaan masing.
- Berdoalah kepada Tuhan mohon untuk diberi energi penyembuhan. Ingat bahwa Tuhan bersifat welas asih, Dia maha pemberi. Ingat juga bahwa energi penyembuhan itu bersifat terbuka, murah hati dan memberi. Maksudnya yang namanya energi itu seperti energi-energi yang lainnya. Lihat energi cahaya matahari atau angin. Kemana dia memancar, asal an kita mau membuka pintu dan jendela rumah, maka energi cahaya matahari akan masuk atau angin akan masuk rumah kita. Energi ini tidak pilih-pilih. Lihat, tidak pandang agama,suku, warna kulit bahkan orang baik atau jahat semua mendapat energi alamiah baik berupa sinar matahari maupun energi lainnya.
- Kemudian berusahalah untuk merasakan kehadiran energi yang penjenengan minta tersebut. Cara termudah adalah bayangkan ada bola cahaya yang datang dari arah atas turun tepat diatas kepala kita kemudian masuk ke dalam diri kita. Menyebar ke seluruh tubuh jasmani dan rohani kita. Niatkan untuk panjenengan salurkan ke telapak tangan. Rasakan ‘sesuatu’ yaitu sensasi yang ada di telapak tangan panjenengan.
- Proses berikutnya adalah coba rasakan sensasi di bagian-bagian tertentu tubuh kita, misalnya daerah ujung bawah tulang belakang Anda ( jawa: silit kodok ).
Jika
panjenengan sudah mampu merasakan rasa sensasi energi yang masuk ke dalam
tubuh, maka sudah saatnya panjenengan menggunakannya untuk penyembuhan diri
sendiri maupun untuk disalurkan bagi penyembuhan orang lain. Sementara sekian
dulu, semoga tulisan singkat ini bermanfaat buat kita semua. Nuwun.
Terima kasih atas ulasan ilmu metafisika yg luar biasa...Semoga berguna bagi sesama..
BalasHapusSama-sama pak, semua adalah belajar, berbagi manfaat. terimaksih juga atas apresiasi dan kunjungannya..
Hapus