Akarasa – Selamat datang
kerabat akarasa. Bagi kisanak yang menggemari dunia per-akik-an tentu tidak asing
dengan batu yang satu ini. Jalasutra atau Jolo Sutro ini. . Batu jalasutra
mentah yang masih berbentuk bongkahan dengan ciri khas urat seperti otot yang
menonjol banyak ditemukan di utara Grobongan, Jawa Tengah, tepatnya di gugusan
perbukitan Kendeng. Perbukitan ini membentang di sepanjang kabupaten Grobongan,
Pati, Blora, dan bahkan hingga Bojonegoro, Jawa Timur.
Tingkat kekerasan batu
yang indah secara estetika ini memang terbilang rendah jika dibandingkan dengan
batu batu jenis agate lainnya, mislanya batu sulaiman dan batu bacan, pun
banyak mengandung kapur sehingga kurang diminati pecinta akik. Namun, batu
Jalasutra ini sangat unuk karena tekstur permukaannya yang memiliki urat yang
unik. Tekstur urat inilah yang membuat batu ini kemudian disebut Jalasutra yang
diambil dari kata jala dan sutra. Jala yang berarti jaring dan sutra adalah
rajutan.
Jalasutra sendiri percaya
mempunyai kekuatan magis tersendiri, dan banyak di gunakan untuk ritual. Ada
yang percaya batu ini mampu membuat pemilik nya cepat mendapatkan relasi, mudah
berteman dan disukai banyak orang.
Batu jalasutra sendiri
terdiri dari beberapa jenis yaitu; batu jala sutra urat emas, jalasutra serat
emas, jalasutra emas, jalasutra merah, jalasutra hitam, jalasutra putih dan
jalasutra perak. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa batu jalasutra berasal
dari Pati, namun sebenarnya batu jalasutra super justru di temukan di beberapa
tempat lain di luar daerah Pati. Terutama daerah Purwodadi, Grobogan.
Urat-urat batu memang
mirip benang atau jala sutra yang mengitari permukaan batu. Nampak juga
lingkaran atau bundaran berwarna kuning kecoklatan. Energi di dalam batu ini
bisa berbeda-beda, tergantung batu itu dan kepercayaan pemiliknya. Sejumlah
manfaat diyakini bisa memberikan atau meningkatkan kepercayaan diri pada
seseorang. Sehingga dia akan tampil lebih baik di depan banyak orang. Manfaat
lainnya adalah sebagai sarana untuk menunjang kelancaran bisnis, sehingga
barang dagangannya laris manis.
Harga umumnya mulai Rp
500 ribu hingga jutaan rupiah. Sejumlah faktor yang mempengaruhi rentang harga
ini adalah keindahan, manfaat dan kelangkaan batu jalasutra. Bentuknya bisa
dalam bentuk bulat mirip kelereng yang biasa digunakan mainan anak-anak. Warna
batu mulia ini adalah kuning kecoklatan dan tidak bisa tertembus cahaya.
Tingkat kekerasan batu alam ini berkisar 5,5 pada skala mohs. Di dalam batu ini
terkandung unsur kimia yakni SiO2 + CaMg.
Demikianlah kisanak asal-usul
batu tentang akik jalasutra yang diyakini sarat mistik oleh sebagian orang yang
mempercayainya. Terlepas dari itu semua, fakta yang tak terbantahkan, batu
jenis ini memang indah dan layak untuk kita koleksi. Nuwun.
0 on: "Khasiat Tersembunyi dari Batu Jalasutra"