Akarasa – Gumun. Itulah
kata yang pas untuk menggambarkan kejadian tak masuk akal pada tuah benda
pusaka yang besar dan panjangnya tak lebih dari sebatang korek api ini. Betapa
tidak, hanya dengan memegangnya, kulit yang sejatinya hanya pembungkus daging
itu tidak terluka sedikitpun ketika digesek-gesek secara sengaja dengan senjata
tajam.
Tenyata, di jaman yang
serba modern ini masih ada satu benda yang nylempit (terselip) yang nggumuni. Benda
yang saya maksud ini adalah yang biasa disebut wesi kuning, beberapa waktu yang
lalu saya sempat menyaksikannya secara langsung dari seorang yang tinggal di
Kulon Progo. Mertuanya temen saya.
Meski tidak ada pakem
yang tertulis, berbagai benda gaib di dunia ini di percaya memiliki tuah magis
yang membuat kebal seseorang yang membawanya, ada beberapa benda mustika yang
lebih kita kenal, yakni mirah delima dan wesi kuning diantaranya. Tuah dari dua
mustika ini konon alamiah, atau dalam bahasa lain kekuatan tuahnya bersumber
dari alam.
Dari penuturan yang
punya (maaf tak saya sebutkan namanya), ada beberapa jenis wesi kuning di dunia
ini yang kesemuanya mampu membuat kebal pemakainya. Setidaknya ada tiga jenis
wesi kuning yang bisa dimiliki orang-orang yang berjodoh dengan wesi aji ini,
diantaranya adalah, wesi kuning yang berbentuk lempengan kecil berukuran 2 cm,
kemudian wesi kuning yang berbentuk jarum lengkap dengan susuh atau rumahnya,
dan wesi kuning dengan bentuk seperti sebuah gada kecil.
Wesi kuning dengan
wujud lempengan, seperti punya mertua temen saya ini dipercaya memiliki tuah
anti silet sekaligus ‘ora tedas tapak palune pande’ (kebal terhadap senjata
tempa). Wesi kuning jenis ini bisa ditanam ke dalam tubuh yang berfungsi untuk
kekebalan pada saat perang. Konon wesi kuning lempengan jenis ini pada masa
lalu banyak dimiliki oleh para senopati dan panglima perang kerajaan.
Wesi kuning yang
memiliki susuh atau kepompong juga memiliki kemampuan membuat pemakainya kebal,
anti tenung, dan sekaligus tolak balak. Sedadangkan wesi kuning yang berbentuk
gada atau jalagada yang konon ukurannya tak lebih dari 2 cm itu Cuma hanya
untuk kebal. Lain tidak. Wesi aji dalam bentuk ini konon yang banyak beredar di
masyarakat.
Namun sayangnya, ketiga
wesi kuning diatas hanya sebatas besi biasa tanpa mantera pembukanya. Diperlukan
doa atau mantera khusus untuk membuka kekuatan ‘isi’ yang ada di dalam wesi
kuning. Wesi aji ini hanya akan menjadi sebatang besi kuning biasa apabila ‘isi’
gaib yang berada di dalam wesi kuning tidak dibuka dengan asmak doa mantera. Nuwun.
0 on: "Tuah Magis Wesi Kuning"